Museum Date? ARSIP JOGJA

Simple is my favorite. Please enjoy the thread and share it if the content could have a benefit. It is FREE TO CONTACT ME BY EMAIL RISDASEVEN@GMAIL.COM

Why not?
Museum Date, kali ini bersama ibuk keliling satu, dua museum yang baru di buka atau hanya pop-up semata. Lokasinya di Jogjakarta. Museum yang sedari beberapa bulan lalu ingin aku singgahi karena beberapa review di media social, yup toktok :D. Karena visualnya membuat aku sangat tertarik untuk mengunjunginya. Diorama Arsip Jogja, Lokasinya ada di Gedung Depo Arsip DPAD DIY. Tapi, sebelum kalian singgah. Pastikan dulu kalian mereservasi melalui web terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena kuota setiap penggunjung dibatasi karena berkaitan dengan cara kerja museum arsip ini. Disetiap ruangannya akan ada video yang akan ditayangkan. Jika kalian terlambat datang, dipastikan kalian akan kehilangan beberapa informasinya. Same as me :( . Yup perjalanan aku dan ibuk menuju museum arsip jogja tidak terlalu mulus, meskipun pada akhirnya kami tiba setelah 30 menit berlalu. 

Sebetulnya dari hari selasa, aku sudah booking via website https://arsipjogja.id/ dan sudah memilih waktu yang memungkinkan untuk kami, yaitu pukul 14:00 waktu setempat. Namun, karena satu dan lain hal. Cuaca dan kendaraan yang kami tumpangi kurang mendukung. Alhasil kami perlu berteduh dan diam di bengkel untuk waktu yang lama. Di waktu hujan sambil menunggu motor saudara kami diperiksa oleh ahlinya aku sesekali melihat stopwatch yang sudah aku setting sebelumnya. 30 menit berlalu dan masih berdoa supaya diperbolehkan untuk masuk ke dalam musem tersebut. Sesampainya di tempat, agak kaget karena pagar gedung yang besar dan luas itu tidak terbuka. Firasat mengatakan sudah tutup, karena peraturan yang ketat yang sudah tertulis pada website membuat aku semakin penasaran. Karena waktu yang tidak banyak untuk berada di kota Jogja. Peraturan di website menyatakan bahwa tidak boleh terlambat dan jika terlambat silahkan kembali reservasi dilain waktu. Tidak!!! mbaa mohon untuk pengertian... lirih dalam hati.. saat tiba dan mencoba berfikir positif bahwa masih ada kesempatan. Bertanya kepada petugas satpam setempat apakah masih buka. Mereka menjawab "masih buka". Kemudian sempat di antar oleh salah seorang satpam untuk langsung menyebrangi gedung yang luas dan besar itu. Sejauh mata memandang ruang demi ruangan yang terisi kumpulan jurnal, buku sumber, bahkan skripsi terlihat melambai-lambai untuk disinggahi juga. Namun, sang waktu terasa lebih dekat. Saat tiba di tempat tujuan, secara langsung aku mengutarakan bahwa "mba, gapapa masuk setengah juga karena tidak kami dari Bandung :")" seketika mbanya langsung lapor dan tidak memakan waktu lama mbanya menyatakan bahwa atasannya memperbolehkan masuk dengan tiket setengah harga karena ibuku guru katanya dan kami datang terlambat. Seharusnya 90 menit waktu kami menyelami arsip Jogja, namun keadaan berdamai dengan 30 menit terakhir. Yaaaa sedih untukku, tapi ibukku sangat kegirangan. Karenannya beliau tidak terlalu terkalut dalam kegelapan, Katanya. Pengalaman selama didalam sangat berbeda dengen museum yang pernah aku singgahi sebelumnya, permainan video, lampu dan teknologi yang menjadi sasaran anak muda menjadi kolaborasi yang tepat di era sekarang. Bahkan, saat sejarah Jogja tertimpa gempa bumi dengan tidak terkondisi aku sendiri meratapi dan ingin meneteskan air mata. Sesaat diri ini seperti ada di tengah-tengah keadaan kalut suasana gempa bumi kala itu sampai akhirnya Jogja bangkit kembali, bersama. Tidak akan banyak yang aku ceritakan, hehe. Coba kalian rasakan sendiri yah! Pokonya, gabakalan gagal! 
.
Informasi lainnya adalah selain kalian wajib mereservasi dulu, pastinya setiap datang ke museum makanan minuman tidak perlu dibawa ya... karena kurang tepat. Kemudian, dokumentasi sekedarnya saja tidak terlalu dekat dengan koleksi itu sudah cukup untuk pribadi, Museum ini berbayar ya kawan,  Rp.30.000 untuk dewasa. Ada harga pelajar, grup dan guru juga loh... 
.
Jadi sekarang, kalian mau kan pergi ke museum???
.
Comment below ya! 


Terimakasih untuk ALLAH SWT, IBUK, AMAJID, MBA UUT, TEH FARIDAH, AADEN.
Crew MUSEUM ARSIP JOGJA yang ramah tanpa batas. 

Komentar

Postingan Populer