Menuis puitis ; Sepatah Rindu

yang sederhana namun berharap bisa berguna untuk dibaca.enjoy it.

Sepatah rindu.

Laluku menulis pesan tentang bukan puitis pada salah satu akun dimedia social, bunyinya “ akhir-akhir ini banyak nama yang berubah jadi RINDU”

Me-rindu itu tidak usah kataku bahkan tidak perlu.

Biarlah sang maha cinta yang mengatur segalanya, maka tak perlulah aku memikirkanmu dan tak perlulah kamu memikirkan tentangku.

Tapi,bohong jika aku tidak rindu.

Ingin aku sampaikan se-kata untukmu,namun jika kusampaikan se-kata tanpa makna semua akan menjadi sia-sia.

Ingin kusampaikan rinduku dengan lagu, tapi aku dan kamu belum menjadi kita.

Lantas apa obat me-rin-du untukmu ?

Merindu mengembalikan momen lalu bersamamu tentang indahnya suasa di tempat tansu.

Merindu, berbohong jika tempat tansu bukanlah tempat favourite ku sejak januari. Memandang kedepan luas dengan langit biru dan matahari yang tidak pernah malu.

Aku merindu kepada kisah yang pernah aku lewati beberapa bulan lalu. Melangkah seperti pasti, tersenyum tanpa beban semua dilalui sendirian kala itu ditempat yang membawakan buah tangan me-rindu.

Ditempat itu aku membaca sebuah kicauan dari anonym: jangan simpan nama seseorang di dalam hati karena hati mudah terbolak-balik, simpanlah nama seseorang dalam doa yang senantiasa berada diatas langit. Kamu tau maksud perkataan anonym ? agar kamu setia menyebutkan nama seseorang itu, maka anonym berkicau menyarankan agar nama seseorang itu disimpan dalam doa yang senantiasa berada diatas langit yang tidak mudah terbolak-balik seperti hati.

Kadang merindu itu seperti yang dibilang dillan : berat. Maka jangan! Biar dilan saja.

Teman baru,suasana baru semuanya yang baru namun termakan waktu melebur menjadi mba dan kaka! Keluarga baru.

Atas ridha terbaikmu engkau langkahkan kaki ini ketempat pintamu. Never ending story seperti kata ganci. Semuanya tentang me-rindu aku kembalikan kepada allah.

Obat merindumu adalah mendoakanmu.

Yang selalu aku rindu menunggu bersama pagi adalah tansu rp.2.5 terang bulan rp.500 teh manis buatan bapak yang engga kalah ... rp.2.0 (jangan dulu tertawa,mereka benar teman yang selalu menemani pagi 5:23 am waktu setempat)

Berdoa yang terbaik aja, semoga allah meridhai langkah kita semua dijalan yang positif.

Tentang rindu belum selesai.

kata mereka (hanan dan haidar) jangan me-rindu.

.rlnh.

Akan aku lanjutkan jika ada merindu #part2 :’